Setelah seharian menahan lapar dan haus, kebanyakan orang sering melakukan balas dendam pada saat berbuka puasa. Alhasil tak heran jika di awal-awal menjalankan ibadah puasa, banyak yang mengalami diare dan gangguan pencernaan. Hal ini karena adanya perubahan pH saluran perncernaan akibat berubahnya pola makan yang dialami dimana tubuh masih mencoba untuk beradaptasi. Sedangkan diare umumnya terjadi akibat konsumsi makanan yang tidak tepat, baik saat sahur maupun berbuka. Sebagai contoh, makanan terlalu pedas dan asam menjadi pencetus terjadinya diare.
Faktor kebersihan diri dan lingkungan selama berpuasa juga patut diperhitungkan untuk menghindari diare. Berpindahnya satu bakteri dari satu tempat ke tempat lain sangat dipengaruhi oleh kebersihan tangan. Seringkali ketika waktu sahur atau berbuka tiba, orang terburu-buru dan tidak sadar langsung mengambil makanan dan lupa mencuci tangan. Sementara, banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis berkalori tinggi juga akan memicu terjadinya penimbunan kalori berupa lemak, sehingga bisa menimbulkan kenaikan gula darah dan obesitas.
Jika puasa Ramadhan dijalankan dengan benar, maka akan memberikan manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. Ada banyak sekali studi yang telah meneliti efek dan manfaat puasa Ramadhan yang dilakukan individu muslim terhadap metabolisme tubuh, antara lain menurunkan berat badan hingga memperbaiki metabolisme gula dan lemak.
Prinsipnya sangat sederhana, Cukup mengikuti sunnah yang memang diajarkan, yaitu mengakhirkan waktu sahur, segera untuk berbuka jika waktunya tiba dengan makan dan minum dalam jumlah yang tidak berlebihan. Tak jauh berbeda dengan sunnah yang diajarkan, prinsip melaksanakan ibadah puasa dan menghindari timbulnya penyakit paska hari raya, bahkan tetap atau malah semakin sehat dari sudut pandang medis adalah menerapkan pola hidup sehat, seperti membatasi jenis makanan berlemak dan makanan manis. Selain itu, sangat disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya serat dan nutrisi.
Tips Sehat Berpuasa
1. Pada Saat Sahur
- Santap sahur diakhir waktu. Makan sahur dengan porsi normal (tidak berlebihan).
- Perbanyak konsumsi makanan yang kaya karbohidrat kompleks dan protein serta buah dan sayuran.
- Akhiri santap sahur dengan segelas susu untuk melengkapi nutrisi tubuh Anda.
- Batasi konsumsi makanan yang terlalu manis dan mengandung banyak gula, karena justru dapat membuat tubuh lemas di siang hari.
- Minum air yang cukup dan hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena bersifat diuretik dan membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui urinasi.
2. Selama Berpuasa
- Hindari berlama-lama diterik matahari dan kurangi aktivitas fisik di siang hari.
- Sempatkan waktu untuk istirahat terutama setelah sholat Dzuhur.
- Sempatkan untuk berolahraga ringan di sore hari seperti jalan, sepeda santai atau olahraga ringan lainnya (jika memiliki waktu luang).
3. Pada Saat Berbuka
- Upayakan agar tidak makan secara berlebihan.
- Sebaiknya ikuti sunnah, yaitu dengan buah kurma dan minuman yang manis: bisa dengan susu, jus buah, atau cukup sekedar air putih.
Demikianlah Artikel Tips Sehat Selama Berpuasa Agar Tetap Sehat di Hari Raya ini.
Terimakasih Sudah Berkunjung
Semoga Bermanfaat - Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Marhaban Ya Ramadhan
Referensi: E-Magazine