Ada banyak transistor yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Masing-masing memiliki harga berbeda. Dari semua itu, muncul dua nama yang selalu masyarakat gemari, yaitu transistor final sanken atau toshiba.
Baik transistor final produk keluaran sanken atau toshiba, keduanya menawarkan fitur masing-masing ke pengguna. Dengan adanya fitur tersebut, berarti setiap produk mempunyai kekurangan dan kelebihannya sendiri.
Untuk itu, kamu harus mengetahui kedua produk ini dengan seksama. Jangan sampai salah untuk menghindari beragam kemungkinan buruk. Lebih lanjutnya, mari kita ulas secara lengkap pada pembahasan berikut ini.
Pengertian Transistor Final
Sebelum masuk ke materi utama tentang perbedaan antara keduanya, lebih baik kaji dulu apa pengertian dari transistor final ini.
Transistor final adalah komponen penting pada amplifier. Gunanya untuk meneruskan sinyal audio sehingga menimbulkan resistensi yaitu 4 Ohm saja. Angka tersebut menunjukkan bahwa gelombang yang muncul cenderung kecil.
Karena kecil, transistor bagian lain pun harus bekerja lebih giat. Butuh pula satu transistor lain untuk memperkuat kinerja sistem. Maka itu, diadakan transistor final.
Secara umum, transistor final yang paling banyak di gunakan para pecinta power amplifier ada 2 jenis, yaitu transistor final sanken atau toshiba. Materi lebih lanjut terkait hal ini sebagai berikut.
Transistor Final Sanken atau Toshiba
1. Transistor Sanken
Transistor sanken secara umum adalah alat penguat sinyal audio yang diproduksi dan dipasarkan oleh Sanken, salah satu perusahaan elektronik asal Jepang.
Sebagai alat penguat, transistor sanken memiliki arus maksimal sebesar 17 Ampere. Sementara itu daya keluaran rata-rata di kisaran 200 watt. Tentu sangat besar apalagi kalau dipasang di dalam rumah.
Dengan angka tersebut, transistor final sanken cocok kamu pakai sebagai penguat suara di dalam atau luar ruangan.
Untuk harganya sendiri, mayoritas toko elektronik di Indonesia menjual transistor final sanken di kisaran 40-45 ribu rupiah per pasang. Untuk tipe-tipe lain di angka 50-70 ribu rupiah per pasang.
2. Transistor Toshiba
Seperti halnya Transistor Final Sanken, transistor final Toshiba juga sangat cocok kamu pakai untuk keperluan audio di dalam dan di luar ruangan.
Soalnya daya yang keluar dari transistor ini mencapai 150 watt. Kekuatan arus listrik sekitar 15 Ampere. Tegangan maksimal cukup besar, yaitu 230 volt. Dengan angka-angka tadi cukup mengeluarkan suara besar dari amplifier.
Harga transistor toshiba sekitar 30-35 ribu rupiah per pasang untuk tipe 2SA 1943-2SC 5200. Sementara itu, tipe 2SA 1941 2SC 5198 dijual dengan harga 20-25 ribu rupiah. Terbilang murah memang, namun sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.
Transistor Final Sanken atau Toshiba, Mana yang Lebih Baik?
Transistor final yang paling umum, banyak digunakan dan tentunya mudah di dapatkan yaitu dari keluaran Sanken dan Toshiba. Masing-masing dari mereka memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri. Oleh karena itu, mari kita cek dan ukur seberapa baik kedua Transistor final tersebut saat digunakan.
Berbicara tentang baik atau tidaknya transistor final sanken atau Toshiba itu kembali lagi ke selera masing-masing, beda orang beda telinga dan beda juga selera.
Yang paling penting saat memilih dan memakai transistor final, baik itu sanken atau Toshiba silahkan sesuaikan dengan keperluan, sesuaikan dengan budget anda yang paling utama adalah sesuaikan dengan rancangan power amplifier seperti apa yang akan kita rakit. Jadi nantinya tidak buang-buang uang.
Jadi Untuk Transistor Final Sanken dan Toshiba keduanya adalah yang terbaik, makanya banyak digunakan. Selain dari murah, Kedua Transistor Final ini juga sudah banyak tersebar sampai ke pelosok. Jadi untuk mencarinya sangat mudah sekali. Namun sekali lagi dalam hobi elekttronik itu tanpa batas, dan ada harga ada rupa. Jadi sesuaikanlah dengan keperluan dan kebutuhan masing-masing.
Terimakasih
[Admin]