Hai sobat pecinta elektronik dimanapun kalian berada, apapun aktivitas dan kegiatan kalian hari ini semoga selalu dimudahkan, dilancarkan dan dalam lindungan-Nya.
Pada artikel kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang elektronik dasar. Walaupun hanya sebatas teori ya semoga saja bermanfaat untuk pemula seperti saya ini.
Sering kali kita selalu membaca dan mendengar tentang komponen-komponen elektronik. Apa sih komponen elektronik itu? Melihat dari arti kata Komponen adalah Bagian-bagian atau Unsur. Bisa kita simpulkan bahwa komponen elektronik adalah bagian-bagian atau unsur-unsur elektronik yang dibentuk atau disusun dalam suatu perangkat elektronik.
Secara garis besar komponen elektronik terbagi menjadi 2, yaitu:
- Komponen Elektronik Aktif (Gambar Atas sebelah Kiri)
- Komponen Elektronik Pasif (Gambar Atas sebelah Kanan)
Apa perbedaan dari kedua Komponen Elektronik tersebut? Langsung saja ke pembahasan
Mengenal Komponen Elektronik Dasar (Aktif dan Pasif) Beserta Fungsinya
1. Komponen Elektronik Aktif
Komponen Elektronik Aktif adalah komponen elektronik yang akan bekerja apabila mendapatkan sumber tegangan. Komponen Elektronik Aktif sendiri terdiri dari dua bahan semi konduktor atau lebih dan berfungsi sebagai penguat tegangan/arus, pengatur aliran tegangan/arus/ dan juga berfungsi sebagai penghubung (switching).
Ada banyak sekali Komponen-komponen elektronik yang masuk kedalam kategori Komponen Elektronik Aktif, diantaranya yang paling banyak digunakan adalah:
- Dioda
- Transistor
- IC (Integrated Circuit)
dan masih banyak lagi
- DIODA
Dioda merupakan salah satu Komponen elektronik yang masuk kedalam kategori aktif. Dilihat dari fungsi dasar dioda sendiri yaitu untuk Penyearah arus listrik, dan mampu mengubah arus bolak balik atau arus AC menjadi arus searah atau arus DC. Walaupun secara umum fungsi dioda itu banyak, diantaranya bisa juga sebagai proteksi dan lain-lain.
Dioda sendiri memiliki dua kaki yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari Kaki Anoda menuju ke Kaki Katoda tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya atau dengan istilah yang sering kita guanakan dari kaki + menuju kaki -.
- TRANSISTOR
Transistor merupakan suatu komponen elektronika yang masuk kategori aktif dengan berbagai fungsi, mulai dari pemutus, penyambung, modulasi tegangan, dan modulasi sinyal. Namun bukan itu saja, transistor juga berfungsi sebagai kran listrik.
Transistor sendiri memiliki tiga kaki/pin konektor, yaitu:
B: Basis sebagai pengatur gerakan elektron dari Emitor menuju Kolektor
C: Colector sebagai tempat keluarnya elektron dari Transistor dan
E: Emitor untuk mengumpulkan atau sebagai sumber elektron.
Transistor memiliki dua jenis, yaitu NPN (Negatif Positif Negatif) dan PNP Positif Negatif Positif).
- IC (Integrated Circuit)
IC atau yang biasa kita baca AISI (hahaha) juga merupakan salah satu komponen elektronik yang masuk dalam kategori Aktif. Ada banyak sekali fungsi dari IC tergantung Tipe dan Jenisnya. Namun yang paling mendasar dan paling sederhana pada fungsi ic adalah sebagai penguat sinyal, daya, dan power. Pada perangkat elektronik misalnya radio, IC dipakai untuk menambah daya tangkap sinyal. Hal yang sama juga berlaku pada televisi. IC juga mampu bertindak sebagai regulator.
2. Komponen Elektronik Pasif
Jika komponen elektronik aktif merupakan komponen elektronik yang akan bekerja apabila mendapatkan sumber tegangan, maka komponen elektronik pasif adalah komponen elektronika yang dapat bekerja tanpa adanya sumber tegangan, atau dengan kata lain komponen tersebut sudah memiliki fungsi dasar yang spesifik tergantung dari bahan pembuatnya dengan atau tanpa tegangan.
Seperti halnya komponen elektronik aktif, yang masuk kedalam kategori komponen elektronik pasif juga ada banyak sekali, diantaranya:
- Resistor
- Kapasitor
- Induktor
dan masih banyak lagi.
- RESISTOR
Siapa sih yang tidak kenal Resistor? Salah satu komponen elektronik dasar yang paling banyak digunakan pada perangkat elektronik yang memeiliki ciri khas dua kaki dan memliki beberapa warna gelang (tergantung dari nilai hambatannya)
Secara spesifik fungsi dari resistor sendiri adalah sebagai penghambat dan pengatur arus listrik dalam suatu rangkaian perangkat elektronik sesuai dengan gelang warna pada sebuah komponen resistor.
- INDUKTOR
Sama halnya dengan resistor, Induktor juga termasuk kategori komponen elektronik pasif yang berfungsi sebagai penyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Bisa juga penyaring pada sebuah power supply untuk menghilangkan suara dengung (hum) atau niose.
Induktor sendiri sering kita lihat pada perangkat elektronik dengan bentuk lilitan sebuah kawat, baik berbentuk bulat donat maupun bulat panjang (seperti per)
- KAPASITOR
Kapasitor juga menjadi salah satu diatara sekian banyak komponen elektronik yang masuk kategori komponen elektronik pasif.
Fungsi dari kapasitor sendiri ada banyak. Pada power amplifier misalnya sebagai penyimpan arus atau tegangan listrik, sebagai Konduktor yang dapat melewatkan arus AC (Alternating Current) Sebagai Isolator yang menghambat arus DC (Direct Current) Sebagai Filter dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya)
Itulah mungkin sedikit penjelasan tentang mengenal komponen elektronik dasar (aktif dan Pasif) beserta fungsinya
Mohon maaf apabila kurang dimengerti, karena saya juga pemula dalam hal elektronika
Terimakasih sudah membaca
Semoga bermanfaat