Penggunaan amplifier memang sangat cocok untuk pagelaran di lapangan terbuka, seperti konser dengan alat musik lengkap atau organ tunggal saja. Tentu untuk menyeimbangkannya, power amplifier rakitan untuk lapangan memerlukan daya yang besar agar suara yang dihasilkan dapat menjangkau titik paling jauh.
Power Amplifier Rakitan untuk Lapangan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat power amplifier rakitan untuk lapangan:
1. Power Supply Mencukupi
Amplifier bisa menjangkau titik paling jauh membutuhkan daya dari power supply yang besar. Anda juga harus memperhitungkan konsumsi daya seluruh speaker: semakin banyak speaker-nya, daya yang dibutuhkan semakin besar. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan power supply yang memadai;
2. Sesuaikan dengan Tempat
Anda harus perhatikan luas tempat atau daya tampung orangnya. Jika cukup besar areanya, maka amplifier yang Anda buat harus berdaya besar juga, begitu pula sebaliknya. Biasanya amplifier untuk lapangan mengonsumsi daya 1500 watt sampai 5000 watt;
3. Perhatikan Daya Stabilizer
Bila Anda menggunakan soundsystem lengkap, pastikan daya stabilizer mencukupi atau lebih besar dibanding daya yang dikonsumsi amplifier agar power yang dihasilkan amplifier menjadi maksimal;
4. Perhatikan Arus Minimal Komponen Trafo
Trafo yang memiliki fungsi untuk menggerakkan arus agar mencapai daya yang dibutuhkan amplifier menguatkan suara secara optimal. Minimal nilai arus trafo pada amplifier lapangan adalah 30 Ampere.
Cara Merakit Power Amplifier Sendiri
Karena Anda akan membuat power amplifier saja tanpa perlu melakukan setting bagian amplifier-nya, seperti bass, middle, high; tips berikut akan cukup mudah untuk Anda ikuti:
1. Siapkan Peralatan dan Komponen Power Amplifier
Untuk merakit power amplifier bisa dikatakan cukup mudah karena Anda tidak membuatnya dari awal. Saat ini sudah tersedia dalam bentuk “kit” atau “modul”, yaitu komponen-komponen kecilnya sudah tersusun dan terhubung berdasarkan rangkaian elektronika pada papan sirkuit PCB.
Anda perlu menyiapkan modul power amplifier, kit power supply, driver power amplifier, final driver, dan kit pelindung speaker. Pilih modul yang khusus untuk lapangan. Dan perkakas bantu yang diperlukan antara lain obeng, tang, solder, kabel, timah, dan sebagainya.
2. Rangkai Satu sama Lain
Masing-masing modul atau perangkat terdapat port-port sebagai tempat sabungan kabel. Pasang kabel-kabel warna-warni pada port-nya masing-masing lalu hubungan pada port pada modul lain. Modul harus tersambung dengan tempat satu sama lain agar power amplifier dapat bekerja secara optimal. Jika sudah, tempatkan pada boks dan beri aksesoris tambahan lainnya.
Itulah tips serta tutorial singkat membuat power amplifier rakitan untuk lapangan. Jika Anda masih awam dalam hal ini, sebaiknya Anda pelajari lebih detail lagi tentang komponen-komponen tersebut lewat media gambar atau video agar ada gambaran lebih jelas untuk membuatnya.