Dalam komponen elektromagnetik terdapat sebuah bagian yang memiliki fungsi untuk meningkatkan arus listrik yang sering disebut sebagai amplifier. Terdapat bermacam-macam amplifier yang ada dalam peralatan elektronik mulai dari tv, laptop, radio dsb. Amplifier juga ada yang power 2000 watt rakitan, 400 watt, dsb. Ada juga amplifier build-up.
Fungsi Amplifier dalam kehidupan sehari-hari
Berikut adalah beberapa fungsi dari amplifier:
1. Mengatur output suara yang keluar
Yang pertama amplifier bisa digunakan untuk mengatur atau menyediakan suara yang keluar. Suara yang dihasilkan bisa sesuai dengan suara inputnya dengan memanfaatkan komponen pre-amp yang ada di dalamnya.
Komponen pre-amp tersebut memang digunakan untuk menguatkan atau bisa menyamakan antara input suara dan outputnya. Perannya penting karena perangkat elektronik seperti MP3, DVD, Radio dan lain sebagainya punya kualitas yang berbeda-beda dalam menghasilkan suara.
2. Menyesuaikan karakter suara
Saat sedang mendengarkan musik, sering ditemui menu untuk mengatur kerasnya bunyi bass, treble, midle, balance, volume, gain dan lain sebagainya. Untuk mengetahui kapasitas amplifier bisa dilakukan dengan mengetahui cara menghitung daya watt amplifier.
Dengan pengaturan berbagai menu tersebut, karakter suara yang ingin dihasilkan pun bisa anda atur. Beberapa aksesoris yang sering ditambahkan juga untuk mengatur karakter suara supaya lebih empuk dan nyaman didengarkan adalah mixer, kompresor, equalizer dsb.
3. Menguatkan suara
Menguatkan suara sudah menjadi fungsi utama dari amplifier. Caranya dengan menerima input atau suara yang masuk, lalu mengubahnya jadi energi listrik agar tegangannya bisa dinaikkan, lalu setelah tegangannya naik akan dikeluarkan lewat speaker.
Makin besar daya amplifiernya, bisa makin keras suara yang dihasilkan. Misal pada amplifier power 2000 watt rakitan dengan yang 400 watt saja, tentu hasilnya akan berbeda.
Komponen Amplifier
Amplifier tersusun dari beberapa komponen, berikut adalah daftarnya:
1. Trafo
Memiliki fungsi sebagai penghantar arus listrik dari sumber pertama ke amplifier. Fungsi lainnya adalah menurunkan tegangan AC agar sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Electrolyte Capacitor
Biasa disebut juga sebagai elco, memiliki fungsi menyaring dan menyimpan arus listrik yang bergelombang untuk menjadi rata. Elco ini juga bisa memengaruhi kuat lemahnya suara bass amplifier. Makin besar kapasitasnya maka makin besar pula suara bass yang bisa dihasilkan
3. Tone Control
Memiliki fungsi dalam mengatur frekuensi suara yang diterima dari input atau sumber suara. Dengan tone control inilah anda mengatur karakter suara yang hendak dihasilkan oleh amplifier.
4. Transistor akhir / Transistor Final
Berfungsi untuk menguatkan daya. Umumnya amplifier terdiri dari dua buah transistor akhir untuk arus listrik negatif maupun positif. Namun kini sudah banyak variasi yang ada misalnya saja pada power 2000 watt rakitan.
Tags: cara menghitung daya watt amplifier, ampli rakitan 400 watt, amplifier built-up, amplifier rakitan, power amplifier, power rakitan, power 2000 watt rakitan, elektronik, pengeras suara, amplifier